RSS

Yang perlu ditambahkan :
1. Pada analisis perangkat yang akan dibeli, harus menggunakan asas kompatibilitas (kecocokan) antar perangkat. Kunci utama komputer ada di motherboard. Sesuaikan semua perangkat dengan kemampuan motherboard.
- Motherboard berprocesor Intel berbeda dengan berprocesor AMD
- Procesor tipe LGA, gunakan LGA. Procesor tipe AM2, gunakan AM2
- Motherboard dengan dukungan Core 2 Duo
- FSB motherboard 1066 MHz, gunakan procesor FSB ≤ 1066 MHz.
- Tipe Memory DDR2 533 ( PC4300 ), gunakan memory DDR2 533 ( PC4300 )
- Tipe konektor harddisk ATA133, gunakan konektor ATA100 atau 133
- Tipe konektor harddisk SATA atau SATAII, gunakan SATA atau SATAII
2. Pemasangan perangkat dan konektor pada motherboard
- Pasang memory di DDR1 yang paling dekat dengan procesor.
- Pasang harddisk sebagai primary master, konektor pada ATA1 (biru) atau SATA1
- Pasang oprical drive sebagai secondary master, konektor pada ATA1 atau ATA2

Sampai tahap ini proses merakit telah selesai. Mulailah menghidupkan komputer untuk meng-install sistem operasi. Saat komputer dihidupkan tekan Delete atau F2 tergantung (jenis motherboard) untuk masuk ke BIOS (Basic Input Output System). Di BIOS ini kita akan memeriksa apakah perangkat yang kita rakit tadi telah dibaca oleh sistem BIOS. Apabila terdapat perangkat yang belum terbaca berarti ada kesalahan pemasangan.
Atur sistem booting motherboard ke optical drive (CD-ROM, Combo Drive, DVD-ROM, DVD+RW) agar langsung meng-install sistem operasi melalui CD program sistem operasi. Setelah selesai meng-install sistem operasi, install driver yang diperlukan.

1 komentar:

Alamanda mengatakan...

Nice info banget gan. Nyess banget rasanya pas mother board laptop rusak. Thx gan infonya ^^

Posting Komentar